Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan
1. Pengertian Energi
Menurut para ahli energi merupakan :
- Campbell, Reece dan Mitchell berpendapat bahwa pengertian energi ialah kemampuan untuk mengatur ulang suatu materi. Energi adalah kapasitas atau kemampuan melaksanakan kerja.
- Michael J. Moran berpendapat bahwa energi adalah konsep dasar termodinamika yang menjadi salah satu aspek penting dalam analisis teknik.
- Young memberikan gagasannya tentang energi. Menurutnya, kerja ialah energi yang telah dihasilkan. Hal ini berarti untuk melakukan suatu kerja dibutuhkan energi.
- Sementara itu, menurut Robert L. Wolke, energi adalah kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi.
- Pardiyono, mendefiniskan energi sebagai suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda.
- Mikrajuddin mengartikan energi sebagai kemampuan benda untuk melakukan kerja.
- Alvin Hadiwono menyebutkan bahwa energi adalah segala sesuatu yang bergerak, serta memiliki hubungan dengan ruang dan waktu.
- Sumantoro juga mendefinisikan energi. Pengertian energi menurutnya adalah kemampuan untuk melakukan usaha seperti mendorong atau menggerakkan suatu benda.
- Enstein mengemukakan bahwa energi merupakan perkalian antara massa dan kuadrat kecepatan cahaya.
Tetapi secara garis besar dan menurut kamus besar bahasa indonesia, Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Disebut demikian karena setiap kerja yang dilakukan, sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan suatu energi. Energi juga didefiniskan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut. Energi bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.
Diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, energi dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Energi Tak Terbarukan
2. Energi Terbarukan
Lalu apa pengertian dari kedua energi diatas? dan apa saja yang termasuk dari kedua energi diatas? disini akan membahas pengertian beserta contoh dari kedua energi diatas.
1. Energi Tak Terbarukan (Non Renewable Energy)
Energi tak terbarukan adalah sumber energi tersebut tidak tersedia secara terus menerus, tidak kerkesinambungan, dan pada saatnya sumber energi tersebut akan habis. Yang digolongkan ke dalam jenis ini sumber energi fosil seperti minyak bumi dan batubara.
Energi tak terbarukan memiliki kekurangan, yaitu :
– Harganya yang semakin melambung tinggi dari waktu ke waktu seiring bertambahnya populasi manusia.
-Energi fosil ini dianggap tidak bersahabat terhadap lingkungan dikarenakan hasil pembakarannya sangat mencemari lingkungan.
Berdasarkan alasan tersebut manusia mulai mencari sumber energi alternatif yang tidak memiliki kekurangan seperti energi fosil tersebut di atas. Yang bersifat tersedia terus-menerus atau bisa diperbarui, harga yang stabil, dan ramah terhadap lingkungan.
2. Energi Terbarukan (Renewable Energy)
Energi terbarukan adalah energi alternatif dari energi fosil yang bersifat dapat diperbarui secara terus menerus yang bersifat lebih ramah lingkungan dikarenakan memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi tinggi untuk pengoperasiannya.
berikut merupakan contoh energi terbarukan :
A. Energi Matahari (Solar Energy)
Ada 2 jenis energi yang bisa didapat dari sinar matahari ini, yaitu:
– Energi panas.
Panas yang dihasilkan sinar matahari bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Secara tradisional, panas matahari sudah dimanfaatkan untuk menguapkan air laut untuk mendapatkan garam, jemur pakaian dan lain-lain.
Dalam kehidupan modern, panas sinar matahari dimanfaatkan untuk memanaskan air untuk keperluan rumah tangga. Di saat matahari cerah, panas sinar matahari dimanfaat untuk memanaskan air yang hasilnya disampan di dalam tangki penyimpan yang berfungsi seperti termos sehingga air panasnya bisa dimanfaatkan kapan saja kita mau.
– Energi Listrik.
Dengan menggunakan sel surya (solar cell) sinar matahari dikonversi menjadi energi listrik yang kemudian disimpan di dalam baterry, sehingga listriknya bisa kita manfaatkan buat apa saja dan kapan saja.
B. Tenaga Angin (Winds Power)
Untuk mendapatkan energi dari hembusan angin kita harus menggunakan kincir angin. Hembusan angin akan memutar baling-baling kincir angin yang terhubung ke generator listrik (electrical generator) yang akan menghasilkan arus listrik yang kemudian disimpan di dalam battery untuk dijadikan persediaan yang bisa kita gunakan saat kita butuhkan.
C. Tenaga Air (Hydroelectric Power)
Memanfaatkan pergerakan / perpindahan air merupakan salah satu cara mendapatkan energi alternatif. Ada beberapa macam pergerakan air yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi alternatif. Diantaranya, air terjun, bendungan air (dam), aliran sungai, gelombang pasang air laut dan arus laut.
Saat ini yang sudah dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan energi listrik adalah bendungan air. Air yang dibendung dialirkan dengan volume tertentu sehingga mampu menggerakkan kincir air yang terhubung ke generator listrik. Pembangkit listrik ini dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
E. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.
Recent Comments